PR DEPOK - Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi, tiba-tiba menyinggung soal penguasa yang enggan minta maaf meskipun sudah membuat kesalahan.
Dalam keterangan tertulis, Adhie Massardi menilai bahwa semakin kekuasaan itu arogan dan merasa tidak perlu minta maaf, maka semakin narasi-narasi basi yang serupa akan dimunculkan.
"Ketika kekuasaan kian arogan, dan merasa tak perlu minta maaf padahal jelas salah total, maka akan dimunculkan narasi basi itu," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @AdhieMassardi.
Baca Juga: Update Jadwal Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021: Syarat, Cara Daftar hingga Pengumuman Seleksi
Menurutnya, narasi basi yang dimaksud adalah ketika rakyat diminta untuk memaafkan penguasa dan mengaitkan hal tersebut dengan pandangan Allah terhadap hambanya.
"Rakyat diminta memaafkan penguasa, karena bukankah yg memaafkan kedudukannya lebih mulia dalam pandangan Alloh...! asli, ini basi...," tutur Adhie Massardi menambahkan.
Dalam cuitannya tersebut, mantan jubir Gus Dur itu sama sekali tidak memberikan informasi detil terkait kesalahan penguasan yang dimaksudnya.
Baca Juga: Buka Kelas Yoga Orgasme dengan Rencana Video Dipasarkan di Eropa, WNA Kanada Dideportasi
Namun, publik saat ini tengah dibuat heboh oleh pernyataan Presiden RI Joko Widodo yang mempromosikan babi panggang atau bipang Ambawang sebagai salah satu oleh-oleh di momen lebaran.