PR DEPOK - Pakar Ekonomi, Prof Emil Salim belum lama ini memberikan tanggapannya terkait isu keganjilan tes wawasan kebangsaan (TWK) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Emil Salim dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @emilsalim2010, mengungkapkan hal menarik yang terjadi terkait isu tersebut.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Emil Salim berpendapat bahwa kini masyarakat tengah ramai mendiskusikan soal keganjilan TWK bagi pegawai KPK, yang dialihkan statusnya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Ditanyai Soal Investasi Bodong 212 Mart, Haikal Hassan: Kok Tanya Saya?
Namun, selagi masyarakat sibuk membahas hal tersebut, lanjut dia, tokoh pemerintah atau politisi partai justru diam tak memberikan penjelasan apapun.
"Selagi masyarakat ramai mendiskusikan 'keganjilan ujian kebangsaan bagi calon Aparat Sipil Negara di lingkungan KPK'. sangat menarik bahwa tokoh2 Pemerintah & Partai Politik membungkem diri," kata Emil Salim.
Sikap diam tokoh pemerintah dan politisi tersebut menurut Emil Salim seolah membenarkan pernyataan bahwa diam adalah tanda sepakat.
Baca Juga: Bukan Babi Panggang, Ternyata Ini Penampakan ‘Bipang’ yang Dipromosikan Jokowi sebagai Menu Lebaran
"Se-akan2 membenarkan ungkapan: 'berdiam diri berarti bersepakat'?" tutur Emil Salim mengakhiri cuitannya.