“Kita memang sering berselisih pendapat, tapi tidak pernah membuat saya dendam sehingga tidak ada yang perlu dimaafkan,” ucapnya.
Oleh sebab itu, Teddy Gusnaidi mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap enteng Covid-19.
“Ini jadi pelajaran bagi kita semua, bahwa virus corona itu nyata, jangan dianggap enteng,” kata dia.
Karena menurut Teddy Gusnaidi, Covid-19 tidak memandang agama dan pilihan politik seseorang.
“Covid gak melihat apa agamamu dan apa pilihan politikmu. Jangan kebencian terhadap pemerintah, membuat kalian menafikan hal itu,” tuturnya mengakhiri cuitannya.
Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar sebelumnya membenarkan kabar duka tersebut.
“Benar, ustaz (Tengku Zulkarnain) sudah meninggal dunia. Baru saja satu menit setelah selesai azan Maghrib,” ucap Ian di Pekanbaru, Riau.