Novel Baswedan dan 74 Pegawai KPK Resmi Dinonaktifkan, Mardani: Tak Indahkan Masukan-Kritik, Apa Ada Pesanan?

- 11 Mei 2021, 18:08 WIB
Mardani Ali Sera.
Mardani Ali Sera. /Instagram @MardaniAliSera

PR DEPOK - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, mengomentari soal penyidik senior KPK, Novel Baswedan, dan 74 pegawai lain yang resmi dinonaktifkan dari lembaga antirasuah tersebut.

Dalam keterangan tertulis, ia mempertanyakan situasi yang kini tengah terjadi di KPK hingga menonaktifkan 75 pegawai KPK, termasuk Novel Baswedan.

Mardani Ali lantas mencurigai adanya pesanan tertentu sehingga meski dengan banyak kritik dari sejumlah pihak terkait Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK itu, KPK tetap memutuskan untuk menonaktifkan 75 pegawainya yang tidak lulus tes.

Baca Juga: Klaim Palestina Diperjuangkan di Era SBY, Ricky: Kini Boro-boro Berunding, yang Ada Negara Kita Diblacklist

Terlebih, katanya melanjutkan, KPK tidak menunggu lama hingga mengeluarkan putusan untuk menonaktifkan 75 pegawai KPK termasuk Novel Baswedan.

"The show must go on. Ada apa sebenarnya dengan @KPK_RI? Apa ada pesanan?Tidak mengindahkan masukan dan kritikan, 75 pegawainya tidak menunggu lama langsung di non aktifkan. #SkandalNasionalKPK," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera.

Cuitan Mardani Ali Sera.
Cuitan Mardani Ali Sera. Tangkap layar Twitter @MardaniAliSera

Untuk diketahui, berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan KPK Nomor 652 Tahun 2021, KPK resmi menonaktifkan 75 pegawainya, termasuk penyidik senior Novel Baswedan.

Baca Juga: Dana Suap Bupati Nganjuk Diduga Mengalir ke Partai Politik, Polri Terus Lakukan Pendalaman

75 pegawai KPK ini sebelumnya dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK yang digelar oleh lembaga antirasuah tersebut bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara atau BKN.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x