Faisal Basri Sebut Rezim Secara Moral Sudah Bangkrut, Ferdinand: TWK Atas Nama Negara, Bukan Selera Penguasa!

- 12 Mei 2021, 11:01 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean

PR DEPOK - Ekonom senior, Faisal Basri menanggapi terkait dinonaktifkannya penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan dan 74 pegawai KPK lainnya.

Pemberhentian itu dilakukan setelah 75 pegawai KPK tersebut dinyatakan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Menurut Faisal Basri, kebijakan dinonaktifkannya pegawai KPK tersebut, membuat rezim ini secara moral sebenarnya sudah bangkrut.

Baca Juga: Bantah Isu Sulit Menikah Karena Syarat Orang Tua yang Berat, Ria Ricis: Sedang Diberi Tanggung Jawab Besar

Pernyataan itu disampaikan Faisal Basri melalui akun Twitter pribadinya @FaisalBasri, Selasa, 11 Mei 2021.

Ia pun mengatakan bahwa amanat Reformasi kini sudah kandas, hanya ada kata yang perlu dilakukan yakni melawan.

"Rezim ini secara moral sudah bangkrut. Amanat reformasi sudah kandas. Hanya ada satu kata: LAWAN!!!," ujar Faisal Basri.

Menurutnya, jika semua rakyat biasa di Indonesia hanya diam saja, maka rezim ini akan terus berlaku semena-mena.

"Jika kita semua, rakyat biasa, diam saja, rezim ini akan kian semena-mena," kata Faisal Basri.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x