PR DEPOK – Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan keluarga bersama sejumlah kerabat melaksanakan salat Idul Fitri 1422 Hijriah di halaman rumah pribadinya di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kamis pagi.
Pada salat Idul Fitri tersebut, ia juga bertindak sebagai khatib, sedangkan imamnya adalah ustadz Alzipco Hefzi, yakni suami dari adik ipar Bima Arya, Yulia Rachman.
Bima Arya yang mengenakan jas warna krem, kopiah warna hitam, kemeja warna putih, dan kain sarung warna putih tersebut, dalam khotbah menyampaikan sejumlah pesan untuk masyarakat selalu bersabar, memelihara harapan, tetap optimistis, dan selalu berprasangka baik kepada Allah SWT.
Bima Arya juga bercerita bahwa pandemi Covid-19 saat ini sebagai situasi yang sulit.
Menurutnya, pemimpin dihadapkan pada situasi yang tidak mudah dan serba salah dalam membuat keputusan.
"Pemimpin membuat keputusan dengan baik untuk kemaslahatan warga, tapi sering kali dipahami berbeda oleh warga," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Jumat, 14 Mei 2021.
Baca Juga: Ali Ngabalin Sebut Busyro Muqqodas 'Otak Sungsang', Gus Umar: Hinaan Sungguh Keterlaluan!
Ungkapan yang dilontarkan Bima Arya itu pun rupanya menjadi perhatian mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.