Indonesia Tak Mau Lawan Israel di Piala Dunia 1958, HNW: Bung Karno Undang Palestina di Konferensi Asia Afrika

- 14 Mei 2021, 09:20 WIB
Politisi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW).
Politisi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW). /Dok. PKS
PR DEPOK - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, menanggapi kabar konflik Palestina dengan Israel. 
 
Ia pun kembali mengulas momen Piala Dunia 1958, Indonesia enggan bertanding melawan Israel lantaran Indonesia tak menganggap Israel sebagai sebuah negara. 
 
Padahal laga pertandingan melawan Israel itu merupakan pertandingan dan langkah terakhir untuk Indonesia bisa menjadi Juara di Piala Dunia 1958.
 
 
Akan tetapi, Presiden Soekarno membuat keputusan agar Indonesia mengundurkan diri dari pertandingan dengan alasan Israel tidak diakui sebagai sebuah negara. 
 
Adapun sejarah tersebut dikomentari oleh Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid, pada Jumat, 14 Mei 2021.
 
Cuitan Hidayat Nur Wahid.
Cuitan Hidayat Nur Wahid.
 
"Indonesia dulu buang kesempatan lolos ke piala Dunia, 1958, dg tak mau bertanding vs israel," ujar Hidayat Nur Wahid.
 
 
Hidayat Nur Wahid menyebut bahwa Indonesia juga tak mau mengundang Israel hadir di Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.
 
"Indonesia jg tak mau undang israel hadir ke Konferensi AA Bandung,1955," kata Hidayat Nur Wahid. 
 
Bahkan Bung Karno mengundang tokoh Palestina, mufti dan imam Masjid al Aqsa, Assayyid al-Amin al-Husaini. 
 
 
"Bung Karno malah undang tokoh Palestina;mufti&imam Masjid alAqsha:Assayyid alAmin AlHusaini.Ada Pembukaan UUD 45!!," ujar Hidayat Nur Wahid, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
 
Diketahui sebelumnya sejak Ramadhan lalu, Israel dan Palestina kembali bersitegang. Polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat ke arah pemuda Palestina di Masjid Al Aqsa Yerusalem. 
 
Warga Palestina digusur oleh polisi Israel dari tempat itu, karena tanah mereka diklaim oleh para pemukim Yahudi. 
 
 
Dilaporkan 205 warga Palestina dan 17 petugas medis terluka dalam bentrokan malam hari di situs paling suci ketiga Islam dan di sekitar Yerusalem Timur. 
 
Ribuan warga Palestina berhadapan dengan beberapa ratusan anggota polisi Israel. Ketegangan meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan suci Ramadhan.
 
Bentrokan terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur kawasan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x