PR DEPOK - Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief belum lama ini membahas soal penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan dalam cuitannya.
Dalam pernyataannya, Ali Syarief meminta agar semua pihak belajar dari kasus Novel Baswedan yang kerap kali diteror hingga dianiaya dan kini dipecat dari pekerjaannya.
"Silahkan Belajar dr Kasus Novel Baswedan: Pernah diancam akan dibunuh, dianiaya hingga matanya buta sebelah, dan diujungnya, akan dipecat dr KPK," kata Ali Syarief seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @alisyarief pada Jumat, 14 Mei 2021.
Peristiwa-peristiwa tersebut terjadi, menurut dia, lantaran Novel Baswedan telah dengan hebatnya melawan oknum-oknum yang melakukan tindak korupsi.
Sedangkan pihak yang menganiayanya, ia tak menyebutkan siapa orangnya, tapi ia menduga semua orang sudah mengetahuinya.
Sebab telah ada oknum yang melindungi mereka orang yang melakukan hal tersebut, Ali Syarief meminta semua untuk berhati-hati.
"Siapa NB adalah orang hebat yg melawan korupsi. Siapa yg menganiaya NB? Anda sudah tahu jawabannya. Ada Dader dan backingnya. Hati2.," ucapnya menjelaskan.