PR DEPOK - Tokoh Nalhdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan belum lama ini menyoroti kabar membludaknya tempat wisata Pantai Ancol setelah lebaran Idul Fitri.
Pria yang akrab dipanggil Gus Umar itu menyatakan berdasarkan berita bahwa wisatawan yang datang ke Ancol mencapai 39 ribu orang.
Terciptanya kerumunan wisatawan tersebut lantas membuat Gus Umar menilai bahwa gelombang Covid-19 sudah ada di depan mata.
"Lebaran kedua Ancol dikunjungi 39.000 wisatawan. Gelombang Covid19 didepan mata," kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @UmarAlChelsea_ pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Kemudian, Gus Umar juga menduga bahwa banyaknya wisatawan yang datang ke Ancol tersebut kemungkinan lebih bahaya daripada para pemudik yang pulang kampung.
Maka dari itu, ia berpendapat pihak Dirut Pembangunan Ancol seharusnya diproses secara hukum karena telah membiarkan terjadinya kerumunan dan membuka tempat wisata Pantai Ancol.
"Wisman Ancol jauh lbh bahaya dari para pemudik? Mustinya Dirut PT pembangunan Ancol dimasukkan penjara krn biarkan kerumunan besar ini.," ucapnya menjelaskan.