“Padahal jutaan rakyat Jateng hidup dalam kemiskinan,” ucapnya.
Adhie Massardi pun menuding Slank tidak mempunyai empati pada rakyat miskin
“Tak ada empati pada rakyat miskin,” tutur Adhie Massardi.
Sebagai informasi, pada tahun 2019 silam, acara Apel Kebangsaan dilaporkan ke KPK karena diduga bermasalah.
Apel Kebangsaan itu digelar di Semarang, Jawa Tengah. Selain itu, dana untuk membayar Apel Kebangsaan itu diambil dari APBD Jawa Tengah sebesar Rp18 miliar.
Lebih lanjut, pihak yang melaporkannya adalah Advokat Bela Keadilan (Abeka) Jateng.
Beberapa waktu lalu, grup band legendaris itu juga sempat viral di media sosial.
Tagar #SlankPenipu pun sempat meramaikan linimasa di Twitter pada Kamis, 13 Mei 2021 saat hari pertama Lebaran.