Sebut TWK Jadi Upaya Terakhir Matikan KPK, Novel Baswedan: Ironi, karena Ini Dilakukan oleh Pimpinan KPK

- 16 Mei 2021, 16:46 WIB
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan /ANTARA.

PR DEPOK - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan kembali menyuarakan pendapatnya terkait tes wawasan kebangsaan (TWK) yang diselenggarakan oleh KPK. 

Masih sama dengan sebelumnya, Novel tampak yakin bahwa tes tersebut merupakan alat untuk menyingkirkan pegawai yang beintegritas di KPK. 

Dia pun menilai, proses tes wawasan kebangsaan itu adalah langkah terakhir yang digunakan untuk mematikan lembaga antikorupsi tersebut.

Baca Juga: Gara-gara Gunakan Antigen Bekas, Erick Thohir Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika

"TWK alat utk singkirkan 75 pegawai KPK yg kritis & berintegritas. Ini upaya terakhir utk mematikan KPK.," kata Novel Baswedan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @nazaqistsha pada Minggu, 16 Mei 2021.

Kemudian, Novel membeberkan alasan dari 75 pegawai KPK melakukan protes kepada KPK atas hasil yang mereka terima, yakni dinonaktifkan dari jabatannya.

Tak hanya sekadar mempersoalkan nasib mereka di KPK, lanjut dia, alasan utamanya adalah mereka tengah melawan upaya pihak yang hendak mematikan KPK.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Foto Tentara Turki Telah Berada di Masjid Al-Aqsa Yerusalem, Simak Faktanya

Selain itu, menurutnya tugas mereka memberantas korupsi juga merupakan salah satu yang menjadi harapan masyarakat.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x