PR DEPOK – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyetujui penjualan senjata senilai US$ 735 juta atau sekitar Rp10,5 triliun ke Israel.
Anggota Parlemen AS diperkirakan tidak akan keberatan dengan kesepakatan tersebut meskipun saat ini sedang terjadi penyerangan antara Israel dan Palestina.
Kontrak baru jual beli senjata antara AS dan Israel ini pun menuai tanggapan dari pengamat internasional, Hasmi Bakhtiar.
Sontak saja, Hasmi Bakhtiar tampak menyinggung pihak yang tidak mengakui bahwa Joe Biden turut andil dalam penyerangan di Palestina.
“$735 juta kontrak baru penjualan senjata Amrik ke Israel di saat Israel membantai rakyat Palestine. Siapa yg menyangkal tangan Biden berlumur darah rakyat sipil Palestine?” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @hasmibakhtiar pada Selasa, 18 Mei 2021.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghubungi Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pada Sabtu, 15 Mei 2021, terkait konflik di Yerusalem dan Tepi Barat.
Baca Juga: 5 Minuman Yang Bisa Melunturkan Lemak Makanan Bersantan dan Kue Lebaran