AS Jual Senjata Rp10,5 Triliun ke Israel, Hasmi: Siapa Sangkal Tangan Biden Berlumur Darah Rakyat Palestina?

- 18 Mei 2021, 08:00 WIB
Pengamat, Hasmi Bakhtiar.
Pengamat, Hasmi Bakhtiar. /Twitter @hasmibakhtiar

Ia menegaskan agar Hamas berhenti menembakan roket ke Israel.

Berdasarkan pernyataan resmi Kedutaan Besar AS di Yerusalem, Joe Biden berharap Yerusalem agar bisa menjadi tempat yang damai bagai semua penganut agama.

Selain menelepon Mahmoud Abbas, Joe Biden juga berbicara kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Pada percakapan dengan dua pemimpin itu, Joe Biden menyampaikan simpati atas kematian warga sipil yang tak bersalah, serta anak-anak.

Baca Juga: Seorang Pria Raih Ratusan Juta Rupiah Usai Manfaatkan Celah Aplikasi Pemesanan Makanan Cepat Saji KFC

Joe Biden mengatakan akan terus membantu rakyat Palestina dalam bidang kemanusiaan dan ekonomi agar menguntungkan warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza, serta mendukung solusi dua negara (two-state solution) agar konflik berakhir.

Saat menelepon Netanyahu, Biden berjanji akan terus berkomunikasi dalam hari-hari ke depan. Namun, hal yang sama tidak disampaikan Biden kepada Abbas.

Sementara itu, Amerika Serikat menganggap Hamas sebagai organisasi teroris, dan tidak berbicara dengan kelompok tersebut.

Baca Juga: Kapan Pengumuman BPUM BLT UMKM Rp1,2 Juta Tahap 3? Simak Bocorannya di Sini

Diketahui, Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada 1980. Tindakan itu tidak pernah diakui komunitas internasional.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x