PR DEPOK – Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny mengatakan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan tak lain karena kurang teliti dan kurang tekun dalam menjawab setiap pertanyaan.
Sebab, dalam menjawab pertanyaan juga harus berpacu dengan waktu yang ditentukan.
"Jadi butuh ketekunan dan ketelitian dan kemampuan untuk memilah-milah," katanya.
Romo Benny juga menilai pertanyaan-pertanyaan di dalam tes wawasan kebangsaan sudah sesuai dengan proses seleksi alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).
"Kalau mau jadi pegawai negeri ya memang begitu prosesnya, harus dilalui," tuturnya.
Pernyataan yang disampaikan Romo Benny tersebut pun kemudian ditanggapi oleh pakar telematika, Roy Suryo melalui akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2.
Lantas, Roy Suryo mempertanyakan kualitas Romo Benny sebagai anggota BPIP. Pasalnya, hal tersebut dinilai tidak pantas diucapkan oleh seorang yang Pancasilais.