PR DEPOK - Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono, mengomentari sikap Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang tidak setuju dengan penonaktifan 75 pegawai KPK hanya karena tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK.
Menurut Arief Poyuono, sikap Jokowi ini menunjukkan bahwa ia menyayangi para pegawai KPK yang tidak lulus TWK tersebut.
Namun, ia menilai perhatian Jokowi kepada para pegawai KPK yang tak lulus TWK ini justru sesuatu yang gawat.
"sayang dia sama pegawai KPK enga lulus TWK.. Gawat banget..," ujar Arief Poyuono, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @bumnbersatu.
Menurutnya, 'kasih sayang' Jokowi kepada para pegawai KPK yang tidak lulus TWK ini tak diberikan kepada pegawai honorer yang tidak lulus menjadi ASN.
Arief Poyuono pun dibuat bingung dengan sikap Jokowi yang seolah tidak sama terhadap para pegawai KPK dan pegawai honorer, padahal keduanya sama-sama tidak lulus menjadi ASN.
"Sementara Pegawai Honorer enga lulus jd ASN dicuekin... Ha ha.. Piye toh mas mikire @jokowi," tutur politisi Partai Gerindra itu melanjutkan.