PR DEPOK – Direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana mengungkapkan bahwa pemberantasan Covid-19 dengan tuntas akan menjadi modal berharga bagi kepala daerah petahana yang ingin masuk kembali ke kontestasi Pilkada 2024.
“Saya mencatat beberapa hal penting untuk diperhatikan oleh para kepala daerah apabila memang berniat untuk terus mempertahankan kepemimpinannya di era pandemi ini,” ucap Aditya dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Rabu, 19 Mei 2021.
Aditya berpendapat bahwa kepala daerah punya kekuasaan secara penuh untuk melakukan tindakan penanganan Covid-19 di daerah yang dipimpinnya masing-masing.
Secara konteks, kepala daerah memang memiliki kendali penuh untuk mencari cara agar kasus Covid-19 bisa menurun di tahun 2021.
“Tantangannya memang adanya Lebaran ini yang harus dikendalikan dengan baik dan terarah. Bila kepala daerah mampu membuktikan pengendalian tersebut, tentu akan berdampak terhadap elektabilitas dan popularitasnya yang diperlukan sebagai modal politik menuju 2024,” jelas Aditya.
Tetapi, apabila sulit diatasi maka akan jadi beban tersendiri bagi manajemen di lingkup pemerintah daerah.
Hal ini pada akhirnya berakibat pada persiapan untuk kembali bersaing dalam Pemilu tahun 2024.
Beberapa bukti mengungkap bahwa para kepala daerah inkumben yang dinilai tak berhasil maka akan menyulitkan modal politik yang telah dikumpulkan untuk meraih kemenangan di pilkada.