Network
PR DEPOK - Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu ikut memberikan tanggapan terkait pernyataan bahwa Palestina dan Israel bukan urusan bangsa Indonesia.
Pernyataan kontroversial itu datang dari eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal TNI Abdullah Mahmud Hendropriyono ketika ditanya soal pro dan kontra dukungan terhadap Palestina.
Tampak tenang menanggapi pernyataan itu, Said Didu justru mendoakan Hendropriyono dan keluarganya agar tidak mendapat masalah apapun.
Dengan begitu, Hendropriyono tidak membutuhkan bantuan dari siapapun.
Semoga Bapak itu dan keluarganya tdk akan hadapi masalah apapun shg tdk perlu bantuan siapapun.
Jika suatu saat mereka hadapi masalah mari kita bantu agar merasakan bhw hidup ini butuh bantuan orang lain. https://t.co/Ja9c40QdPU— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) May 21, 2021
"Semoga Bapak itu dan keluarganya tdk akan hadapi masalah apapun shg tdk perlu bantuan siapapun.," ujar Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Jumat, 21 Mei 2021.
Tak hanya itu, bahkan dengan bijak Said Didu meminta semua orang membantu Hendropriyono seandainya ia terlibat masalah.
Bukan tanpa alasan, hal itu disarankannya agar nantinya Hendropriyono menyadari bahwa dalam hidup tentunya akan butuh dengan bantuan orang lain.
"Jika suatu saat mereka hadapi masalah mari kita bantu agar merasakan bhw hidup ini butuh bantuan orang lain.," ucapnya menambahkan.
Diketahui sebelumnya, di tengah serangan udara Israel yang masif terhadap Palestina, terjadi perdebatan di Indonesia antara kelompok pendukung Palestina dan pro Israel.
Mengetahui adanya hal itu, Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Hendropriyono terlihat tak mau ambil pusing.
Dia menyatakan dengan tegas bahwa Palestina dan Israel bukan lah urusan bangsa Indonesia saat ini. Peperangan dua negara itu menurutnya merupakan urusan bangsa Arab dan Yahudi.
Sedangkan, urusan Indonesia sekarang ini adalah nasib masyarakat dan anak cucu ke depannya.
"Urusan Indonesia adalah nasib kita dan hari depan anak cucu kita," kata Hendropriyono pada Selasa, 18 Mei 2021.***
