PR DEPOK – Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq turut menyoroti persoalan 97.000 data pegawai negeri sipil (PNS) fiktif atau tidak jelas keberadaannya tetapi mendapatkan gaji.
Azzam pun mengalkulasikan gaji 97.000 PNS fiktif tersebut. Kemungkinan dalam satu bulan, negara telah kehilangan anggaran sebesar Rp485 miliar.
“Seandainya dibuat rata-rata saja gaji per bulan 97000 PNS fiktif ini adalah 5 juta Rupiah, maka dalam 1 bulan ada 485 Milyar Rupiah anggaran negara yg 'hilang,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @AzzamIzzulhaq pada Rabu, 26 Mei 2021.
Kemudian, Azzam juga mempertanyakan bila saja kehilangan ini sudah terjadi sejak 2014, seberapa banyak anggaran yang telah dibuang sia-sia.
“Jika terjadi sejak 2014 hingga sekarang? Hiduplah Indonesia Raya!” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjelaskan kepada masyarakat kronologis 97.000 pegawai negeri sipil misterius atau tidak jelas keberadaannya namun mendapatkan gaji dan iuran pensiun.