PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution menanggapi pernyataan Moeldoko terkait Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Moeldoko sebelumnya merasa heran TWK di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) begitu diributkan.
Ia menuturkan bahwa TWK tidak hanya dilakukan untuk KPK tetapi juga di lembaga lain. Menurutnya, syarat ini penting bagi kualitas suatu lembaga.
Baca Juga: Inilah 5 Penyebab Gagal Dapatkan Bantuan UMKM BPUM 2021
Adapun pernyataan Moeldoko tersebut ditanggapi oleh Syahrial Nasution melalui akun Twitter pribadinya @syahrial_nst, pada Rabu, 26 Mei 2021.
Ia mengungkap mantan Direktur Keuangan PT Jiwasraya, Harry Prasetyo, yang menjadi tersangka korupsi pembobolan duit nasabah lebih dari Rp30 triliun.
Syahrial mengungkapkan bahwa Harry Prasetyo merupakan mantan tenaga ahli di KSP yakni anak buah Moeldoko.
Atas kasus itu, menurut Syarial, Harry Prasetyo tak pernah di Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk masuk menjadi pegawai di Istana.