Sebut 75 Pegawai KPK yang Tak Lolos Tengah Tangani Kasus Korupsi Besar, Febri Diansyah: Siapa Diuntungkan?

- 27 Mei 2021, 10:28 WIB
Mantan Jubir KPK, Febri Diansyah.
Mantan Jubir KPK, Febri Diansyah. /ANTARA/Benardy Ferdiansyah.

PR DEPOK - Mantan juru bicara (jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah mengungkapkan kasus-kasus besar seperti korupsi bansos Covid-19 hingga penetapan izin ekspor benih lobster ditangani oleh penyelidik dan penyidik yang gagal lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Ia mengaku terpikir kembali jika saja 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK itu disingkirkan lebih awal, mungkin saja tak akan ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) suap bansos Covid-19 dan OTT suap benur.

Febri Diansyah menyampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @febridiansyah, pada Rabu, 26 Mei 2021.

"Kasatgas Kasus Korupsi Bansos Covid-19 termasuk #75PegawaiKPK yg dinonaktifkan. Siapa diuntungkan?," kata Febri Diansyah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Febri Diansyah.
Cuitan Febri Diansyah.

Sebelumnya, Direktur Sosialisasi dan Kampanye (Dirsoskam) Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono, mengungkapkan penyidik Novel Baswedan termasuk ke 75 pegawai yang tidak lolos TWK dan terancam diberhentikan.

Pelaksanaan TWK ini merupakan syarat alih status bagi KPK sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Giri menuturkan Novel saat ini menangani kasus dugaan korupsi penetapan izin ekspor benur yang menyeret mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 27 Mei 2021: Andin Terkejut kalau Nindy Adalah Reyna

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @febridiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x