Menkes Minta Maaf Soal DKI Terburuk Tangani Covid-19, Gus Umar: Haters Anies Kecewa, Gak Jadi Bully

- 29 Mei 2021, 15:13 WIB
Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram/@umarhasibuan70.

PR DEPOK – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta maaf soal laporan kategorisasi penilaian penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta yang sebelumnya masuk kategori terburuk.

"Saya minta maaf atas kesimpangsiuran berita. Indikator ini tidak menjadi penilaian kinerja kota/kabupaten, provinsi. Apalagi tenaga kesehatannya sudah paling baik yang mereka lakukan," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Sabtu, 29 Mei 2021.

Budi mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam melakukan penanggulangan Covid-19, termasuk dalam melaksanakan pelacakan, pemeriksaan, dan penanganan kasus serta vaksinasi.

Baca Juga: 2 Anak Ifan Seventeen dan Citra Monica Tidak Akur dan Berjauhan: Iya karena Baru Ketemu, Ini Proses Perkenalan

Menurutnya, Pemprov DKI termasuk tiga provinsi di Indonesia yang paling agresif dalam melaksanakan program vaksinasi selain Bali dan Yogyakarta.

"Terima kasih kepada Pemda DKI karena vaksinasi lansia tertinggi di DKI, lebih 60 persen. Karena untuk kelompok lansia risikonya lebih besar, pascalebaran semua orang ingin ketemu lansia," katanya.

Budi juga menilai DKI Jakarta unggul dalam hal menyiapkan rumah sakit daerah menghadapi peningkatan jumlah pasien Covid-19.

Baca Juga: Kapal KM Karya Indah Terbakar, Personel Gabungan Berhasil Evakuasi Seluruh Penumpang

Klarifikasi yang disampaikan Menkes itu pun kemudian menuai berbagai tanggapan, salah satunya dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x