PR DEPOK - Sempat viral di media sosial, bahwa dikabarkan vaksin Covid-19 memiliki kandungan magnet.
Kabar yang menyebut vaksin Covid-19 mengandung chip bermagnet tersebut dibantah tegas oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Bahkan kabar tersebut masuk dalam kategori informasi bohong atau hoaks.
Baca Juga: 5 Penyerang Termahal di Dunia, Mulai dari Gonzalo Higuain hingga Kylian Mbappe
Disampaikan oleh Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Prof Sri Rezeki Hadinegoro, hal tersebut perlu dikaji dengan baik.
Prof Sri menyebut bahwa lubang jarum suntik sangat kecil sehingga tidak mungkin ada partikel magnetik yang bisa melewati lubang tersebut.
"Vaksin berisi protein, garam, lipid, pelarut, dan tidak mengandung logam. Jadi perlu dijelaskan bahwa berita itu hoaks," katanya seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari laman Kemenkes.
Baca Juga: Buntut Kekalahan di Final Liga Champions, Raheem Sterling dan Kyle Walker Terima Komentar Rasisme
Ikut mengklarifikasi kabar hoaks tersebut adalah Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmidzi.