PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang hingga kini menjadi polemik.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Syaikhu Ahmad sebelumya mengatakan TWK menjadi cara para pejuang korupsi disingkirkan.
Ia mengatakan, bahwa 51 pegawai KPK yang tersingkirkan karena tak lolos TWK, tampak membuat rakyat merasakan tidak adanya keadilan.
Adapun pernyataan Syaikhu Ahmad ditanggapi oleh Ferdinand Hutahaean dengan mengatakan bahwa jangan membangun narasi yang membenturkan soal kebangsaan dengan anti korupsi.
Pernyataan Ferdinand Hutahaean disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, pada Minggu, 30 Mei 2021.
"Pak Syaiku, jgn bangun narasi yg membenturkan soal kebangsaan dgn anti korupsi," ujar Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: 5 Bintang Brazil yang Tak Masuk Skuad Copa America 2021, Salah Satunya Fernandinho
Menurutnya, sebaiknya bijak sebagai manusia. Ia menyebut jangan hanya menyalurkan hasrat politik, bukan seperti menyalurkan hasrat lain yang bisa dimana saja.