PR DEPOK – Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief rupanya masih heran dengan gitaris band Slank, Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank yang diangkat menjadi Komisaris di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Menurut Ali Syarief, sebagai relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi), seharusnya Abdee Slank ditempatkan di perusahaan milik Jokowi bukan PT Telkom yang milik negara.
“Mengapa hrs diangkat jd Komisaris di PT. Telkom? Mengapa tdk jd Komisaris diperusahaannya Jokowi, ya @mohmahfudmd ? Relawan Jokowi kok jd beban negara?” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @alisyarief pada Selasa, 1 Juni 2021.
Baca Juga: Terungkap, 10 Teroris yang Ditangkap di Papua Terlibat ISIS dan Bom Bunuh Diri di Makassar
Sebelumnya, ketika pertama kali kabar Abdee Slank menjadi Komisaris di PT Telkom mencuat, Ali Syarief pun mengaku sangat terkejut.
Ia tampak tidak menyangka. Pasalnya, dia menyaksikan sendiri saat mengajar berbagai pelatihan di PT Telkom terdapat banyak orang-orang pintar yang berkompeten.
Lantas, Ali Syarief pun mempertanyakan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait tujuan Abdee Slank diangkat menjadi komisaris, apakah untuk membangun atau merusak perusahaan.
Baca Juga: Saksi Beberkan Pendistribusian Kuota Bansos Covid-19 ke Anggota DPR dan Pejabat di Kemensos