PR DEPOK – Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan pihaknya meringkus 10 terduga teroris di Merauke yang sudah mengikrarkan sumpah setia atau baiat pada kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Jadi 10 orang itu sebagai kelompok Ansharut Daulah yang ada kaitannya dengan ISIS. Mereka juga mengikuti latihan fisik (i’dad) di sana menggunakan senjata,” tutur Argo dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara di Mabes Polri, Jakarta.
Kesepuluh terduga teroris diamankan oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri di Merauke, Papua pada Jumat, 28 Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Akui Tak Berharap Jabatan dari Pemerintah, Addie MS: Aku Gak Mampu, Bully Kalau Nanti Aku 'Berubah'
Sejumlah sepuluh terduga teroris yang berhasil ditangkap di antaranya AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP, dan IK.
Dua terduga teroris di atas yakni AP dan IK adalah pasangan suami istri.
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali melakukan penangkapan pada Minggu, 30 Mei 2021 dan berhasil mengamankan satu orang anggota jaringan teroris Ansharut Daulah di Merauke.
Baca Juga: Sinopsis Film Death Wish. Aksi Seorang Dokter Bedah Membongkar Kasus Pembunuhan Keluarganya
Argo juga mengatakan jika dilihat dari nama-nama kesepuluh terduga teroris di Merauke adalah orang Jawa dan dari Sulawesi yang sudah lama bermukim di Merauke.