PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar menanggapi soal rencana Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membeli alutsista atau Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam).
Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, telah menjelaskan terkait pembiayaan yang dibutuhkan masih dalam pembahasan dan bersumber dari pinjaman luar negeri.
Dahnil Anzar mengatakan bahwa nanti pembelian alutsista tersebut tidak akan membebani APBN dan tidak akan mengurangi alokasi belanja lainnya dalam APBN yang menjadi prioritas pembangunan nasional.
Kemudian, dia menuturkan pinjaman dari beberapa negara yang akan digunakan untuk pembelian alutsista ini akan diberikan dalam tenor yang panjang.
Ia juga menyebutkan bahwa bunganya sangat kecil dan pembayarannya menggunakan alokasi anggaran Kemhan yang setiap tahun dialokasikan di APBN.
"Dengan asumsi, alokasi anggaran Kemhan di APBN konsisten sekitar 0,8 persen dari PDB selama 25 tahun ke depan," kata Dahnil Anzar.
Baca Juga: Duga Habib Rizieq Akan Bebas, Ali Syarief: Penjarakan HRS dengan Vonis Inkrah Ancaman Pelanggar Lain
Adapun Dahnil menjelaskan bahwa semua formula itu kini masih dalam pembahasan bersama beberapa pihak terkait.
Terkait hal tersebut, Gus Umar melalui akun Twitter pribadinya @UmarChelsea75, menyinggung soal kasus korupsi benur yang belum juga selesai sudah muncul lagi heboh terkait alutsista.