PR DEPOK – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mecatatkan rugi bersih di tahun 2020.
Dalam laporan keuangan tahunan, Ancol mencatat rugi sebesar Rp392,83 miliar atau berbanding terbalik dari tahun 2019 dengan laba sebesar Rp230,42 miliar.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan usaha Ancol pada 2020 tercatat sebesar Rp414,17 miliar, sedangkan pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp1,35 triliun, dengan rugi per saham dasar Rp246.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kepala Dinkes Kudus serta Dua Pejabat Dinkes Lainnya Terpapar Covid-19
Laporan kerugian yang dialami Ancol ini lantas dikomentari mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Kamis, 3 Juni 2021.
Ferdinand mengaku tak heran dengan kabar tersebut. Pasalnya menurut dia, sejak Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta, tidak ada dampak baik yang terlihat olehnya.
“Saya ngga heran kalau Ancol rugi. Memangnya di Jakarta ada yg baik sejak Anies jd Gubernur? Menurut saya ngga ada. Apalagi Ancol, komisarisnya begitu, hahahaha,” ujarnya.