PR DEPOK – Pemutakhiran data mandiri ASN dan PPT non-ASN mulai dibuka pada Juli 2021.
Kebijakan pemutakhiran data mandiri ASN dan PPT non-ASN merupakan kebijakan yang diambil oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) demi mengatasi permasalahan data selama ini.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menyebutkan bahwa pelaksanaan pemutakhiran data merupakan tahapan dari pembangunan satu data ASN yang akan dikelola melalui aplikasi Sistem Informasi ANS (SIASN).
Baca Juga: Ancelotti Pindah ke Real Madrid, Eden Hazard Sampaikan Hal Ini ke Zinedine Zidane
Pasalnya, sebelum kebijakan pemutakhiran data mandiri ASN dan PPT non-ASN ini ditetapkan, BKN kerap menemukan data ganda, data ASN tidak lengkap, tidak akurat, tidak terkini, data hilang
Maka dari itu, ia mengingatkan agar ASN dan PPT non-ASN agar melakukan pemutakhiran data mandiri mulai Juli-Oktober 2021 melalui aplikasi MySAPK.
“Kalau 4 juta data ASN dengan riwayat detil dapat dimutakhirkan akan menjadi aset yang sangat mahal dan akan bertahan lebih lama dibandingkan dengan sistem itu sendiri,” ujar Suharmen beberapa waktu lalu di Fairmont Hotel, Jakarta sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi BKN.
Menurutnya targetnya kebijakan ini agar manajemen kepegawaian bisa diselesaikan tanpa memerlukan berkas fisik secara berkala karena data sudah tersimpan secara digital di SIASN.