PR DEPOK - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberikan pernyataan terkait masalah finansial di Garuda Indonesia.
Erick Thohir mengatakan kini Garuda Indonesia akan fokus pada bisnis penerbangan domestik, yang akan melayani perjalanan masyarakat antarpulau di dalam negeri.
Menteri Erick Thohir menyampaikan pernyataan tersebut saat berada di Jakarta, pada Rabu, 2 Juni 2021 silam.
"Indonesia ini negara kepulauan, jadi tidak mungkin orang Indonesia menuju pulau lain pakai kereta, pilihannya ada dua yaitu kapal laut atau penerbangan. Garuda dan Citilink akan fokus kepada pasar domestik, bukan pasar internasional," kata Erick Thohir.
Kebijakan tersebut, dikatakan dia, mengacu pada database Garuda Indonesia yang tampak didominasi penumpang tujuan daerah sebanyak 78 persen dengan pendapatan mencapai Rp1,400 triliun.
Erick Thohir juga mengungkapkan untuk jumlah penumpang tujuan luar negeri tercatat hanya 22 persen dengan perolehan Rp300 triliun.
Baca Juga: Ajudan Semangati Prabowo Atas Polemik Belanja Alutsista, Gus Umar: Dulu Bosmu Hina Pemerintah Jokowi
Pembicaraan perubahan bisnis Garuda Indonesia ke pasar domestik ini sebenarnya telah dibahas sebelum adanya pandemi Covid-19, yakni dilakukan pada November 2019 hingga Januari 2020.