DPR Tolak Rencana Kemhan Berutang untuk Belanja Alutsista, Farah: Tergesa-gesa, Belum Terencana secara Matang

- 4 Juni 2021, 22:40 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN Farah Puteri Nahlia.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN Farah Puteri Nahlia. /ANTARA

PR DEPOK - Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang dipimpin oleh Prabowo Subianto berencana melakukan pembelian alutsista dengan pinjaman uang luar negeri. 

Kabarnya diperlukan sebesar Rp1,7 kuadriliun untuk membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam negeri. 

Akan tetapi, rencana tersebut kini ditolak oleh Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tepatnya anggota Komisi I DPR RI, Farah Puteri Nahlia. 

Baca Juga: Bupati Alor Amon Djobo Menyesal PDIP Tarik Dukungannya: Seharusnya Mengerti, Itu ke Pemerintah, Bukan Partai

Ia mengatakan bahwa fraksinya menolak rencana pinjaman uang luar negeri untuk pembelian alutsista. 

Farah Puteri menjelaskan alasannya menolak hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta.

"Pertimbangan pertama, pembelian alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) dengan anggaran sebesar itu tergesa-gesa dan belum terencana secara matang," kata Farah Puteri. 

Baca Juga: Setuju Wacana AHY Gandeng Gus AMI di Pilpres 2024, Jazilul Fawaid: Lebih Fresh Duet Sipil-Militer

Menurut Farah, perlu membacanya visi menjadi strategi di dalam pertahanan Indonesia, lalu  doktrin pertahanan dijadikan untuk membuat peta jalan atau roadmap sesuai dengan Nawacita. 

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x