PR DEPOK - Mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, kembali mengomentari soal pemecatan 51 pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK.
Menurutnya, pemecatan 51 pegawai KPK ini adalah bagian dari pengamanan untuk Pemilu dan Pilpres 2024.
"Penyingkiran 51 pegawai @KPK_RI adalah bagian upaya pengamanan Pemilu 2024," ujar Emerson Yuntho, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @emerson_yuntho.
Tak hanya itu, ia pun menilai bahwa partai politik dan politisi saat ini tentu perlu mengumpulkan banyak dana untuk proses Pileg, Pilkad, dan Pilpres di 2024 mendatang.
Emerson Yuntho lantas menyimpulkan bahwa pemecatan 51 pegawai KPK ini merupakan salah satu upaya agar bisa mengumpulkan dana besar tanpa takut untuk dijerat kasus korupsi.
"Parpol n Politisi tentu perlu kumpulkan dana besar untuk proses Pileg, Pilkada n Pilpres - tanpa takut dijerat kasus korupsi!" tuturnya menambahkan.
Untuk diketahui, sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memutuskan untuk memecat 51 dari 75 pegawai yang tidak lulus TWK lantaran dinilai sudah tidak bisa lagi bergabung dengan lembaga antirasuah tersebut.