Klaim 75 Pegawai KPK sebagai Tim yang Tangani OTT 2020-2021, Giri: Kendaraan Tanpa Mesin Bagaimana Ya?

- 7 Juni 2021, 11:57 WIB
Kolase foto Firli Bahuri dan Giri Suprapdiono.
Kolase foto Firli Bahuri dan Giri Suprapdiono. /Indrianto Edako Suwarso/Kolase foto dari ANTARA dan Twitter @girisuprapdiono

PR DEPOK - Direktur Sosialisasi Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Giri Suprapdiono, mengungkapkan bahwa Operasi Tangkap Tangan atau OTT merah memudar sejak revisi Undang-Undang KPK dan di bawah kepemimpinan Firli Bahuri.

Dalam keterangannya, ia lantas mengatakan bahwa semua anggota tim OTT KPK yang dilakukan sepanjang tahun 2020-2021 justru terjaring Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Menurutnya, semua anggota tim OTT tersebut malah terjaring TWK agar bisa diberhentikan.

Baca Juga: Sinopsis Spider-Man: Homecoming, Aksi Peter Parker dalam Melawan Ancaman Penjahat di Langit New York

"OTT kpk sejak revisi UU KPK dan Kepemimpinan KPK dibawah Firli Bahuri..merah memudar. Semua anggota tim OTT 2020-2021 justru terjaring tes TWK untuk diberhentikan. Clear kan?" ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @girisuprapdiono.

Cuitan Giri Suprapdiono.
Cuitan Giri Suprapdiono. Tangkap layar Twitter @girisuprapdiono

Ia menuturkan, 75 pegawai KPK yang tidak lulus TWK itu adalah mesin utama OTT KPK, yang bahkan sudah ada yang dilantik sebagai PNS.

Direktur Sosialisasi Antikorupsi KPK itu lantas menganalogikan KPK saat ini sebagai kendaraan tanpa mesin.

Baca Juga: 5 Gelandang yang Layak Disaksikan di Euro 2020, Mulai dari Nicolo Barella hingga Kevin De Bruyne

"75 pegawai adalah mesin utama OTT KPK. Ada juga anggota tim OTT yang sudah dilantik jadi PNS. Kendaraan tanpa mesin kira kira bagaimana ya?" tutur Giri Suprapdiono menambahkan.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x