PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menanggapi pembatalan keberangkatan haji bagi jemaah Indonesia.
Berbagai isu berkembang di masyarakat terkait pembatalan haji Indonesia, salah satu isu yang beredar yakni karena tidak mendapatkan kuota haji dari Arab Saudi.
Adapula isu keberangkatan jemaah haji Indonesia dibatalkan karena vaksin Sinovac yang belum teregistrasi WHO.
Lalu, isu pembatalan haji karena adanya tunggakan pembayaran akomodasi di Arab Saudi yang membuat pemerintah setempat tak membuka pintu bagi calon jemaah haji Indonesia.
Dubes Arab Saudi menegaskan dan membantah hal tersebut. Sampai saat ini terkait kuota haji bagi seluruh negara yang melaksanakan haji, Arab Saudi belum memberikan akses dan keputusan akhir.
Adapun kabar ini ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu, pada Rabu, 9 Juni 2021.
Said Didu berharap agar pemerintah Indonesia segera memberikan penjelasannya atas pembatalan keberangkatan bagi jemaah Indonesia.