PR DEPOK – Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Aidul Fitriciada Azhari turut menyoroti karya ilmiah atau paper yang ditulis Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri.
Karya ilmiah tersebut beredar di media sosial menyusul kabar Megawati akan diberikan gelar profesor kehormatan dengan status Guru Besar Tidak Tetap oleh Universitas Pertahanan RI (Unhan).
Karya ilmiah itu ditulis oleh orang diduga Megawati sendiri, yang mengulas kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri periode 2001-2004.
Baca Juga: Kapan Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 17 Diumumkan? Simak Estimasi Jadwalnya Berikut Ini
Nama lengkap penulisnya adalah Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri yang serupa dengan nama lengkap Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.
Karya ilmiah Megawati di Unhan itu pun disebut-sebut seolah sedang memuji kepemimpinan Presiden Megawati sendiri.
Tak setuju dengan penyebutan itu dan dinilai keliru, Aidul Fitriciada mengatakan kesimpulan yang tepat atas karya ilmiah tersebut adalah Megawati memuji Presiden RI ke-5.