Menag Berencana akan Bahas Persiapan Haji Tahun 2022 Lebih Awal dengan Arab Saudi

- 10 Juni 2021, 18:45 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. /@gusyaqut/Instagram.com/

Pihak Arab Saudi disebut belum memberikan informasi resmi sehubungan dengan penyelenggaraan ibadah haji.

“Kebijakan pembatalan, karena pemerintah mengedepankan keselamatan jiwa jemaah. Dalam kondisi pandemi, keselamatan dan keamanan ibadah menjadi hal utama yang harus dikedepankan,” tutur Menag Yaqut.

Menag Yaqut juga mengirimkan permintaan maaf bagi seluruh calon jemaah haji yang keberangkatannya tertunda hingga dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Dia juga menghaturkan terima kasih atas kesabaran yang selama ini masih dilakukan jemaah haji Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Masyarakat Kelompok Usia di Atas 18 Tahun Diberikan Vaksin Covid-19

“Saya sampaikan permohonan maaf, sekaligus terima kasih atas kesabaran jemaah,” ujar Menag Yaqut.

Ia pun berharap tahun depan kondisi akan berjalan jauh lebih baik.

“Semoga tahun depan kondisi membaik dan jemaah bisa berangkat haji,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi memuji langkah yang diambil Duta Besar (Dubes) Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi setelah menyampaikan klarifikasi serta meluruskan beragam informasi mengenai penyelenggaraan haji 1442 H/2021 M.

Baca Juga: Sampai Kapan BTS Meal Tersedia di Indonesia? Pihak McDonald's Beri Penjelasan Berikut

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x