Indonesia Kembali Dapatkan Vaksin AstraZeneca Melalui Mekanisme Covax Facility Sebesar 1,5 Juta Dosis

- 11 Juni 2021, 16:20 WIB
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno LP Marsudi.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno LP Marsudi. /Dok. Kemlu.go.id

PR DEPOK – Indonesia kembali mendapatkan vaksin AstraZeneca melalui mekanisme multilateral Covax Facility, Kamis 10 Juni 2021 malam kemarin.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi kemenlu, mengacu pada press briefing Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, jumlah vaksin yang diterima sebesar 1.504.000 dosis.

“Alhamdulillah malam hari ini Indonesia kembali menerima vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral Covax Facility sebanyak 1.504.800 dosis," ucap Menlu Retno.

Sebelumnya, pada tanggal 5 Juni 2021, Indonesia telah lebih dulu menerima vaksin AstraZeneca sejumlah 313.000 dosis dari mekanisme yang sama yaitu Covax Facility.

Baca Juga: BLT Rp300.000 Masih Cair Juni 2021, Ini Cara Daftar DTKS dan Cek Penerima Melalui cekbansos.kemensos.go.id

Kini total vaksin AstraZeneca yang didapatkan dari mekanisme Covax Facility didapatkan 8.228.400 dosis vaksin jadi.

Kemudian jika digabungkan dengan jumlah total vaksin yang sudah didapatkan Indonesia mencapai angka 93.728.400 dosis dengan rincian Sinovac sebanyak 84.500.000 dosis, AstraZeneca sebanyak 8.228.400, dan Sinopharm 1.000.000 dosis.

“Selain itu, insyaallah besok siang, Jumat, 11 Juni 2021, akan tiba juga 1 juta dosis vaksin Sinopharm yang akan digunakan untuk program vaksin Gotong Royong,” tutur Menlu Retno.

Menlu Retno juga menambahkan bahwa saat ini Indonesia memakai tiga jenis vaksin yakni Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Kemenlu RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x