Indonesia Kembali Dapatkan Vaksin AstraZeneca Melalui Mekanisme Covax Facility Sebesar 1,5 Juta Dosis

- 11 Juni 2021, 16:20 WIB
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno LP Marsudi.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno LP Marsudi. /Dok. Kemlu.go.id

Baca Juga: Menkeu Sebut Jangan Kaitkan PPN dengan PPnBM, Said Didu: Berharap Kembali Saat 'Mencaci' Kebijakan Habibie

“Ketiga jenis vaksin tersebut semuanya telah memperoleh Emergency Use Listing (EUL) dari WHO,” ungkap Menlu.

Retno juga menuturkan bahwa vaksin yang dipergunakan di Indonesia sudah mematuhi persyaratan internasional dari segi kualitas, keamanan, dan efektivitasnya untuk dipakai di masa kedaruratan kesehatan.

“Per hari ini WHO telah memberikan EUL kepada 6 jenis vaksin yaitu Pfizer, Johnson & Johnson, Moderna, AstraZeneca, Sinopharm, dan Sinovac,” tutur Menlu.

Pemerintah pun disebut Retno terus bekerja keras untuk mendapatkan ketersediaan vaksin demi mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Baca Juga: Sinopsis Lockout, Aksi Agen CIA Membebaskan Putri Presiden Demi Lepas dari Hukuman yang Menjeratnya

“Ikhtiar ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan di masa pandemi dimana pasokan vaksin masih terbatas, sementara kebutuhan dunia akan vaksin sedemikian besarnya,” ucap Menlu.

“Kita semua memahami, bahwa vaksin adalah salah satu ikhtiar penting dan krusial dalam upaya menekan laju penyebaran virus Covid-19,” tambahnya.

Sejumlah negara disebut Retno sudah melaksanakan vaksinasi dengan cakupan yang lebih luas dan berhasil mereduksi angka penyebaran virus dengan baik.

Baca Juga: Megawati Dianugerahi Gelar Profesor, Guru Besar China dan Indonesia Sampaikan Pandangan Berikut

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Kemenlu RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x