Sentil Kinerja Sri Mulyani Soal Pajak Sembako, MS Kaban: Kapan Tobat? Ada Hukum Kualat Khianati Rakyat

- 12 Juni 2021, 11:28 WIB
MS Kaban turut mengkritik Menkeu Sri Mulyani soal kebijakan-kebijakan yang diambilnya.
MS Kaban turut mengkritik Menkeu Sri Mulyani soal kebijakan-kebijakan yang diambilnya. /ANTARA/Jafkhairi.

PR DEPOK - Mantan Menteri Kehutanan, MS Kaban tampak menyindir kinerja Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati perihal pengenaan pajak terhadap sembako.

MS Kaban awalnya berpendapat bahwa kondisi beban masyarakat yang kini semakin berat, sebetulnya menandakan bahwa ekonomi nasional sedang tak baik-baik saja.

Menurut MS Kaban, hal tersebut terjadi lantaran kebijakan yang hendak dibuat oleh pemerintah melalui Menkeu Sri Mulyani, yakni menerapkan pajak pada sembako.

Baca Juga: Pertanyakan Hasil Asesmen TWK Pegawai KPK, Novel Baswedan: Kalo Tesnya Jujur, Kenapa Harus Disembunyikan?

"Beban hidup rakyat makin berat petanda ekonomi nasional tdk sehat,pajak rakyat meningkat sembako menggeliat buat rakyat melarat," kata MS Kaban.

Kejadian tersebut menurut MS Kaban, tak serta merta membuat Menteri Keuangan keberatan, karena tengah sibuk berelasi dengan pihak-pihak konglomerat

"Menkeu SMI tak merasa berat karena 'mesra' brsama konglomerat. Draculanomic itu jahat," ujar MS Kaban seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @MSKaban3 pada Sabtu, 12 Juni 2021.

Baca Juga: Nadiem Makarim Tetapkan Megawati Bergelar Profesor Kehormatan, Christ Wamea: Sudah Pasti, Namanya Balas Jasa

Kemudian, mantan Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut menyindir Menteri Keuangan, dengan menanyakan kapan akan segera bertaubat.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @MSKaban3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x