Beredar Kabar Melahirkan Kena PPN, Gus Umar: Dulu Banyak Anak Banyak Rezeki, Zaman Now Banyak Anak Kena Pajak

- 13 Juni 2021, 16:00 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram.com/@umar_hasibuan70

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar menanggapi terkait isu kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Beredar kabar yang berkembang di masyarakat bahwa bukan hanya sembako dan pendidikan yang akan dikenakan PPN, tetapi melahirkan juga akan dikenakan pajak.

Adapun kabar ini ditanggapi oleh Gus Umar melalui akun Twitter pribadinya @UmarAlChelsea, pada Sabtu, 12 Juni 2021.

Baca Juga: Arab Saudi Umumkan Hanya 60 Ribu Warganya Haji Tahun Ini, HNW: Semoga Banyak WNI Bermukim di Saudi Dapat Kuota

Ia mengatakan bahwa pada jaman dulu ada istilah banyak anak banyak rezeki, tetapi di jaman sekarang banyak anak akan dikenakan pajak, karena melahirkan akan ada pajaknya.

"Kalau dulu ada istilah banyak anak banyak rezeki. Dizaman now banyak anak kena pajak. Krn melahirkan kena pajak," ujar Gus Umar.

Pada sebelumnya, Gus Umar juga sempat memberikan kritikan dengan mempertanyakan bahwa sebentar lagi shalat juga akan dikenakan pajak.

"Bentar lagi sholat juga akan kena pajak?," kata Gus Umar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @UmarAlchelsea


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x