PR DEPOK - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan tampak menyoroti pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Pernyataan Firli Bahuri yang ditanggapi Novel Baswedan adalah soal Ketua KPK itu membandingkan 75 pegawai anti rasuah yang tak lolos TWK dengan ribuan pegawai lainnya yang lolos.
"Pak FB mengatakan hasil TWK 1274 lulus, 75 tdk lulus dgn soal dan waktu yg sama," kata Novel Baswedan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @nazaqistsha.
Baca Juga: Sepeda 'Yamancal NMax' Membuat Polisi Terkecoh hingga Diinterogasi: Jangan Bikin Motor Gini Bos
Kemudian, Novel Baswedan pun membeberkan faktanya bahwa sebenarnya tes wawasan kebangsaan itu sendiri terjadi karena dipaksakan oleh Firli.
Tak hanya itu, lanjut Novel Baswedan, bahkan hasil TWK tersebut pun juga disembunyikan pihak Pimpinan KPK.
Maka dari itu, ia menilai proses tes wawasan kebangsaan itu sendiri adalah upaya licik untuk mendepak pegawai yang telah bekerja dengan baik.
"Faktanya FB yg paksakan ada TWK & hasilnya disembunyikan. Ini cara licik utk singkirkan pegawai KPK yg bekerja baik," ucapnya.