PR DEPOK – Banyak pihak yang merespons sikap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ketika tidak memenuhi panggilan Komnas HAM, salah satunya guru besar sekaligus cendekiawan Muslim, Azyumardi Azra.
Azyumardi Azra mengaku heran dengan sikap Firli Bahuri yang tidak mau hadir ke Komnas HAM, tetapi malah memenuhi undangan Ombudsman terkait kisruh tes wawasan kebangsaan (TWK).
"Perlakuan KPK juga berbeda. Ketika dipanggil Komnas HAM tidak mau datang dengan berbagai macam alasan," kata Azyumardi di Jakarta, pada Senin, 14 Juni 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Bukan hanya itu, Azyumardi menduga ada pembelaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo terhadap Ketua KPK yang tidak memenuhi panggilan Komnas HAM.
Maka dari itu, ia memprotes aksi pembelaan yang dilakukan Tjahjo Kumolo terhadap Ketua KPK.
Azyumardi Azra menilai ketika pimpinan atau perwakilan KPK tidak mau datang memenuhi panggilan Komnas HAM, tetapi di sisi lain malah memenuhi panggilan Ombudsman dikhawatirkan akan menjadi menimbulkan suatu permasalahan.
"Ini jadi tanya juga. Mungkin lebih aman datang ke Ombudsman daripada ke Komnas HAM," kata cendekiawan kelahiran Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat 4 Maret 1955.