Soroti Adanya Pilihan Alquran atau Pancasila di Pertanyaan TWK KPK, Romo Magnis: yang Buat Tidak Pancasilais!

- 19 Juni 2021, 19:29 WIB
Budayawan, Romo Magnis turut menyoroti pertanyaan TWK KPK yang minta untuk memilih Alquran atau Pancasila.
Budayawan, Romo Magnis turut menyoroti pertanyaan TWK KPK yang minta untuk memilih Alquran atau Pancasila. /Dok. Antara.

"Jadi, yang membuat pertanyaan ini sendiri sebenarnya tidak Pancasilais," ucapnya menambahkan.

Kemudian, Romo Magnis juga berpendapat pertanyaan pilihan antara Alquran atau Pancasila yang ditujukan kepada umat Islam itu berbahaya, dan perlu untuk diselidiki.

Baca Juga: Maulid Nabi dan Cuti Natal Ditiadakan, Natalius Pigai: Jokowi Amputasi Hak Rakyat, Pemerintah Tidak Punya Hati

Romo Magnis menjelaskan bahwa Pancasila lahir bukan untuk bersaing dengan agama mana pun, sehingga dia berharap ke depannya tak ada lagi pertanyaan semacam itu.

Selain itu, ia juga meminta agar Pancasila tak dilebih-lebihkan, apalagi bila mengarah kepada hal yang politis.

Masalahnya apabila Pancasila dilebih-lebihkan untuk kebutuhan politis, lanjut dia, maka akan kontraproduktif karena meminta seseorang memilih antara Pancasila atau agama.

Baca Juga: Wacana Jabatan Presiden 3 Periode Kembali Muncul, Guntur Romli: Jokowi Sendiri Sudah Menolak atas Usulan Itu

Lebih lanjut, Romo Magnis menuturkan tidak perlu melepaskan identitas masing-masing untuk menjadi orang Indonesia, apalagi mengkompromikan agama atau keyakinan.

Sebab setiap orang pasti mempunyai keterikatan sosial kepada keluarga, kampung halaman, negara, dan tentunya pada agama.

Diketahui sebelumnya, pertanyaan pilihan antara Alquran dan Pancasila mulanya muncul dari proses tes wawasan kebangsaan (TWK), yang diberikan kepada pegawai KPK.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x