Network
PR DEPOK - Aktivis Dakwah, Hilmi Firdausi, turut mengomentari soal tudingan yang menyebutkan bahwa kartun animasi Nussa mempromosikan Taliban.
Hilmi Firdausi dibuat heran dengan munculnya tudingan bahwa tokoh Nussa dan Rara dalam kartun animasi tersebut tidak mengenakan pakaian yang biasa dipakai anak Indonesia.
Menurut Hilmi Firdausi, orang-orang yang menuding demikian nampaknya tak pernah melihat anak Indonesia ketika pergi mengaji di sore hari.
Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Grup B Finlandia vs Belgia, Belgia Bidik Kemenangan Ketiga dari Huuhkajat
"Ini buzzer lg rame ya ngomongin pakaian Nussa Rara ? Katanya bkn baju anak Indonesia. Ini org kyknya ga pernah lihat anak2 ngaji sore di TPA," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @Hilmi28.
Tak cukup sampai di situ, sang aktivis juga menduga bahwa orang yang menuding Nussa mempromosikan Taliban itu nampaknya tak pernah melihat anak-anak kecil salat berjamaah di masjid.
"Atau jgn2 ga pernah lht anak2 berjamaah sholat di Masjid ?" katanya menambahkan.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Yumi's Cellls, Perjuangan Kim Go Eun Bangkitkan Sel Cinta di Otaknya yang Alami Koma
Lebih lanjut, Hilmi Firdausi justru menganggap bahwa anak-anak zaman sekarang lebih suka mengenakan pakaian gamis lantaran lebih simpel.
"Anak2 kecil skrg lbh suka pakai gamis krn simpel, masa dibilang Taliban ?" tuturnya.
