PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menanggapi terkait Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto yang dicanangkan di Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024.
Said Didu mengatakan bahwa asumsi yang digunakan oleh penasihat Jokowi-Prabowo (Jokpro) M Qodari untuk menjadikan pasangan di Pilpres mendatang ialah untuk menyatukan pendukungnya.
Pernyataan itu disampaikan Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu, pada Minggu, 20 Juni 2021.
"Asumsi yg digunakan mas Qodari pasangkan Jokowi-Prabowo adlh utk menyatukan pendukung," ujar Said Didu.
Baca Juga: Dinda Hauw Lahirkan Anak Pertama, Rey Mbayang Bagikan Potret sang Buah Hati
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa mungkin Qodari memerlukan survei untuk mengetahui pendukung Prabowo masih mendukung atau tidak sejak bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
"Mungkin beliau perlu survey apakah pendukung Prabowo msh mendukung beliau sjk beliau bergabung dg Jokowi ?," kata Said Didu.
Said Didu menyatakan mungkin saja beliau salah, bahwa semua yang mengkritisi Jokowi adalah pendukung Prabowo.
"Mungkin beliau juga salah bhw semua yg kritisi Jokowi adlh pendukung prabowo," kata Said Didu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.