PR DEPOK – Kasus harian Covid-19 melonjak dalam sebulan terakhir sampai beberapa rumah sakit yang terisi oleh pasien yang menjalani perawatan dan isolasi.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi mengungkapkan bahwa asrama haji siap dipakai kembali sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.
“Tahun 2020, asrama haji pernah digunakan sebagai ruang isolasi Covid-19. Tahun ini, Menag Yaqut Cholil Qoumas sudah memberikan izin dan asrama haji siap kembali digunakan sebagai ruang isolasi Covid-19,” jelas Khoirizi dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi kemenag di Jakarta, Senin 21 Juni 2021.
Khoirizi menjelaskan bahwa pihak Kementerian Agama (Kemenag) sudah menjalin komunikasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 sehubungan dengan pemakaian asrama haji sebagai ruang isolasi.
Bahkan di tahun 2020, asrama haji telah dipergunakan sebagai ruang isolasi bagi pasien Covid-19.
Kemenag juga disebut Khoirizi sudah menyatakan persetujuannya terkait pemakaian asrama haji sebagai pilihan karantina sejak tanggal 1 April 2021.
Sejak saat itu, ada ribuan pasien yang telah melakukan proses karantina di asrama haji.
Khoirizi menerangkan hingga saat ini sudah ada 27 dari 31 asrama haji yang tersebar di seluruh Indonesia yang sudah siap pakai untuk penanganan pasien.