PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar, menanggapi keputusan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, untuk tetap melaksanakan sekolah tatap muka meskipun angka Covid-19 sedang melonjak.
Gus Umar menyoroti keputusan Bobby Nasution yang tidak menunda sekolah tatap muka di tengah kasus Covid-19 yang sedang meningkat.
Dalam keterangan tertulis, Gus Umar lantas menyinggung soal status Bobby Nasuiton sebagai menantu Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi itu.
Ia menanyakan soal ada atau tidaknya pihak yang berani kepada Bobby yang merupakan menantu presiden.
Dengan membubuhkan tanda tanya, Gus Umar menyebutkan bahwa jika ada yang berani pada Bobby, maka hidupnya mungkin akan selesai.
"Ada yg berani sama menantu presiden? Kalau berani kelar hidup lo?" ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @UmarAlChelsea75.
Tak berbeda jauh, sindiran juga disampaikan oleh politisi Partai Demokrat, Cipta Panca, yang menyebutkan bahwa Covid-19 takut pada menantu presiden.