RI Disebut ‘Herd Stupidity’ karena Remehkan Covid-19, Roy Suro: Kalau di Jepang Pasti Sadar Diri untuk Mundur

- 22 Juni 2021, 06:50 WIB
Pakar telematika, Roy Suryo.
Pakar telematika, Roy Suryo. /Twitter @KRMTRoySuryo2

PR DEPOK – Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dr. Pandu Riono menilai kasus Covid-19 di Indonesia sudah dalam kondisi herd stupidity.

Istilah herd stupidity dilontarkan Pandu Riono lantaran ia menilai masyarakat masih bersikap abai menghadapi Covid-19, sehingga virus ini terus melonjak di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

Cuitan Pandu Riono.
Cuitan Pandu Riono. Twitter @drpriono1

Indonesia sudah lama dalam kondisi ‘Herd Stupidity’. Perilaku Manusianya yg dorong replikasi virus , memperbanyak diri dan berubah menjadi lebih mudah menular,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @drpriono1 pada Selasa, 22 Juni 2021.

Baca Juga: Pemerintah Sebut Ekonomi Indonesia Batal Tumbuh 8 Persen, Fadli Zon: Saking Lucunya, Bisa Tingkatkan Imunitas

Herd stupidity dapat diartikan sebagai kebodohan komunal, yang merupakan kebalikan dari konsep herd immunity atau kekebalan komunal yang menjadi salah satu jalan mengakhiri pandemi Covid-19.

Selain masyarakat, menurut Pandu Riono, pemerintah juga ikut serta dalam pembentukan herd stupidity karena tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Manusia yg mendapat amanah jadi pejabat dan manusia-manusia lain yg tidak berperilaku 5M & enggan divaksinasi,” ujarnya.

Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Grup F Portugal vs Prancis, Laga Hidup Mati Selecao dan Les Blues

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x