PR DEPOK – Ekonom senior Rizal Ramli mengatakan DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak mampu menerapkan lockdown demi menekan penyebaran Covid-19 lantaran tidak ada anggaran.
Menurut Rizal Ramli, belum diambilnya langkah lockdown ini merupakan mismanagement dalam menangani pandemi Covid-19.
Apalagi, lanjutnya, khusus Jakarta seharusnya sudah melakukan lockdown dari awal, mengingat jumlah kasus Covid-19 di DKI adalah yang tertinggi.
Baca Juga: Sinopsis Bus 657 atau The Heist, Aksi Kriminal Pembajaka Bus oleh Perampok Kasino
Lantas Rizal Ramli menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan yang hingga saat ini masih mengurus sejumlah proyek.
Sindiran tersebut disampaikan Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadinya @RamliRizal pada Selasa, 22 Juni 2021, saat menanggapi pernyataan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengko Buwono X yang mengaku tidak sanggup biayai rakyatnya jika melakukan lockdown.
“Jokja dan Jabar tidak mampu lock down karena tidak punya uang ! Jkt juga harusnya lock down dari dari awal ! Inilah mismanagement pandemi, bukannya fokus atasi pandemi, @jokowi & Menkeu Terbalik masih sibuk proyek2, ibukota barulah, toll ini itulah. Payah,” ujarnya.
Baca Juga: Daftar Pesepak Bola Euro 2020 yang Terpapar Covid-19, Ada 7 Pemain dari Berbagai Negara