PR DEPOK - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyoroti jejak digital BEM UI (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia) yang mulai digali setelah adanya peretasan akun media sosial para pengurusnya.
Burhanuddin menanggapi pernyataan Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir yang mengungkap jika BEM UI ternyata anak HMI.
Gus Nadir mengungkapkan bahwa BEM UI pernah bertemu dengan istri mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu Ani Yudhoyono.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk menolak pembubaran FPI (Front Pembela Islam) yang dilakukan tanpa pengadilan.
Baca Juga: Cara Mencegah Munculnya Jerawat pada Wajah dan Hidung
Gus Nadir menyampaikan hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya @na_dirs, pada Selasa, 29 Juni 2021.
"Setelah akunnya dicoba diretas, kini jejak digital mulai digali. Oh ternyata anak HMI, pernah ke istana ketemu bu Ani, pernah menolak pembubaran FPI tanpa pengadilan, dst.Kalau Presiden saja kalem dikritik BEM UI, kenapa kalian gak bisa kalem sih? Sama kritikan mhs aja kok takut," ujar Gus Nadir.
Adapun pernyataan Gus Nadir tersebut ditanggapi Burhanuddin Muhtadi melalui akun Twitternya @BurhanMuhtadi, pada Rabu, 30 Juni 2021.
Burhanuddin mengatakan bahwa karena pernyataan itu dirinya mengetahui sikap dari Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra.