Ferdinand Hutahean Sebut Kelompok yang Persoalkan PPKM Darurat Inginkan Bangsa Gaduh dan Presiden Jatuh

- 2 Juli 2021, 12:52 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Twitter.com/@FerdinandHaean3/

PR DEPOK – Pemerintah resmi memberlakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali mulai 3 hingga 20 Juli 2021.

Setelah hal tersebut resmi disampaikan oleh Presiden Jokowi, Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa ada saja sekelompok orang yang ingin menolak kebijakan itu dan menginginkan negara menjadi gaduh.

Mantan Politisi Partai Demokrat itu mengatakan bahwa dengan munculnya gerakan-gerakan semacam itu, pada dasarnya ingin Jokowi jatuh.

Baca Juga: MUI Sebut Bangsa Bisa Dimarahi Tuhan Jika Tutup Masjid Selama PPKM, FH: Agama Bukan Hanya Soal Rumah Ibadah

Pernyataan itu disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3 pada Jumat, 2 Juli 2021.

Pada cuitan itu pula Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa terkait kebijakan PPKM Darurat, banyak kelompok dan kalangan yang memberikan protes.

Petakan siapa2 sj dan kelompok mana sj yg banyak ribut dan protes tentang PPKM Darurat ini,” kata Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean menilai bahwa orang-orang yang meributkan kebijakan tersebut adalah golongan yang tidak menginginkan persoalan Covid-19 di Indonesia selesai.

Baca Juga: Pemerintah Tegaskan Aturan PPKM Darurat di Jawa dan Bali, Jokowi: Kita Menghadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x